Dalam dunia kopi yang terus berkembang, pemilihan bahan pendukung seperti pemanis jadi kunci utama untuk menghasilkan rasa yang sempurna. Gula aren menjadi pilihan favorit karena memberikan manis alami yang lembut dan aroma khas yang mampu mengangkat cita rasa kopi tanpa menutupi karakter aslinya. Tak hanya soal rasa, penggunaan gula aren juga membawa nilai lebih dari sisi kesehatan dan budaya, menjadikannya lebih dari sekadar pemanis biasa dalam secangkir kopi. Yuk, simak alasan penggunaan gula aren untuk kopi di sini!
Baca Juga: Ngopi Manis di Medan? Coba 5 Kopi Susu Gula Aren Ini!
Alasan Penggunaan Gula Aren untuk Kopi
1. Menambah Rasa dan Aroma Kopi
Gula aren memiliki rasa yang kaya dan gurih, yang cocok untuk menyeimbangkan rasa pahit kopi.
Memiliki aroma yang khas dan sedap, yang dapat menambah kenikmatan kopi. Gula ini dapat memberikan sensasi rasa yang berbeda dari pemanis lain, seperti gula pasir, gula merah, atau pemanis buatan. Membuat kopi menjadi lebih lezat dan menggugah selera.
2. Lebih Familiar di Lidah Masyarakat Indonesia
Alasan kedua karena gula aren sangat familiar di lidah masyarakat Indonesia. Perlu kamu ketahui kalau gula aren untuk kopi hanya bisa kamu jumpai di Indonesia saja.
Beberapa negara Asia lain menggunakan gula coklat atau brown sugar yang dibuat dari pengkristalan tebu.
Di Indonesia, gula aren memang banyak digunakan, terutama pada kuliner khas seperti es cendol, es dawet, hingga isian jajanan tradisional.
3. Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh
Alasan selanjutnya mengapa gula aren untuk kopi digunakan adalah karena gula aren punya banyak manfaat untuk tubuh.
Gula aren punya indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah skala yang digunakan mengukur seberapa cepat karbohidrat diubah menjadi gula darah.
Semakin rendah indeks glikemik, maka semakin bagus untuk tubuh.
4. Mendukung Petani dan Lingkungan Lokal
Gula aren adalah produk local yang dihasilkan oleh para petani aren di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi.
Gula ini merupakan sumber pendapatan dan mata pencaharian bagi para petani aren, yang biasanya hidup di daerah pedesaan dan pegunungan, petani aren merupakan bagian dari kekayaan dan kearifan Indonesia.
5. Tekstur Kopi yang Berbeda
Kopi dengan campuran gula aren akan memiliki tekstur yang jauh lebih kental. Hal ini dikarenakan proses pembuatan gula aren yang berbeda dari gula pasir.
Ketika kedua jenis gula tersebut dicairkan dalam jumlah yang sama, maka sudah pasti gula aren yang lebih kental dan legit teksturnya.