Kopi gula aren bukan sekadar tren kopi kekinian—minuman ini menyimpan banyak fakta menarik yang bikin kamu makin bangga jadi pecinta kopi lokal. Dari bahan alami hingga makna budaya, yuk simak berbagai fakta menarik tentang kopi gula aren!
Baca Juga: Alasan Penggunaan Gula Aren untuk Kopi
Fakta Menarik Kopi Gula Aren
1. Kandungan Nutrisi
Gula aren mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin B2 (riboflavin) yang berperan sebagai antioksidan.
2. Kaya Vitamin dan Mineral
Gula aren dikenal kaya akan vitamin dan mineral. Menurut penelitian, gula aren mengandung kalsium, fosfor, seng, besi, mangan dan tembaga.
Ada pula sejumlah kecil fitonutrien seperti polifenol, flavonoid, antosianidin serta antioksidan. Selain itu, gula aren kaya vitamin B dan inositol yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel sehat.
Bukan hanya itu, ada pula kandungan tiamin, riboflavin, asam folat dan kolin, lho!
3. Manis Alami
Gula aren adalah pemanis alami yang tidak diproses. Seperti gula aren organik produksi Arenga, sejak disadap dari tandan bunga aren, dimasak, dikeringkan dan dikemas jadi satuan 1 kg dan 225 gram, prosesnya selalu organik.
Ini yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat daripada pemanis buatan.
4. Mengatur Kadar Gula Darah
Meskipun manis, gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula putih.
Ini berarti gula aren dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil. Menggunakan gula aren dalam kopi dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba, yang biasanya terjadi setelah mengkonsumsi gula putih.
5. Memiliki Indeks Glikemik yang Rendah
Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit diabetes, akan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.
Ternyata, gula aren memiliki indeks glikemik lebih rendah dari pemanis lainnya. Indeks glikemik gula aren adalah 35, sementara madu memiliki indeks glikemik 55 dan gula pasir 68.
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah akan diserap secara perlahan dan mencegah lonjakan kadar insulin.
Sementara, makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi akan lebih cepat diserap tubuh, meningkatkan kadar gula darah serta membuat pancreas melepaskan banyak insulin.